Tirtha adalah air suci,
yaitu air yang telah disucikan dengan suatu cara tertentu. Pada
umumnya tirtha itu diperoleh
melalui dua cara, yaitu:
1. Dengan cara memohon di hadapan
palinggih Ida Bhatara melalui upacara tertentu.
Tirtha yang diperoleh dengan cara
ini pada umumnya disebut orang tirtha wangsuh
pada atau banyun
cokor
2. Dengan cara membuat (ngareka)
yang dilakukan dengan mengucapkan puja-mantra
tertentu, oleh beliau yang
memiliki wewenang untuk itu. Tirtha yang diperoleh
dengan cara ini antara lain adalah:
tirtha panglukatan, tirtha prayascita, tirtha
durmanggala dan sebagainya,
dan juga tirtha-tirtha untuk pamuput upacara yadnya,
seperti tirtha pangentas,
tirtha panembak dan sebagainya.
Adapun tirtha yang digunakan
setelah selesai sembahyang adalah tirtha wangsuh pada
Ida Bhatara. Tirtha ini
dipercikan di kepala, diminum dan dipakai mencuci muka. Hal ini
dimaksudkan agar pikiran dan hati
orang menjadi bersih dan suci, yaitu bebas dari segala
kekotoran, noda dan dosa,
kecemaran dan sejenisnya. Kebersihan dan kesucian hati
adalah pangkal ketenangan,
kedamaian dan kebahagiaan lahir bathin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar