Menurut Ketut Wiana (2005:49) salah satu manfaat sembahyang
adalah untuk memelihara kesehatan. Selain pikiran menjadi jernih, sikap-sikap
sembahyang seperti asana (padmasana, siddhasana, sukhasana, dan
bajrasana) membuat otot dan pernafasan menjadi bagus.
Selain untuk kesehatan, bersembahyang dan berdoa juga
mendidik kita untuk memiliki sifat ikhlas karena apa yang ada di dalam diri dan
di luar diri kita tidak ada yang kekal, cepat lambat akan kita tinggalkan atau
berpisah dengan diri kita. Keikhlasan inilah yang dapat meringankan rasa
penderitaan yang kita alami karena kita telah paham benar akan kehendak Hyang
Widhi. Bersembahyang juga dapat menentramkan jiwa karena adanya keyakinan bahwa
Tuhan selalu akan melindungi umatNya.
Perbudakan materi juga dapat diatasi dengan bersembahyang
karena orang akan dapat melihat dengan terang bahwa harta benda harus dicari
dengan Dharma untuk melaksanakan Dharma. Sembahyang dengan tekun akan dapat
menghilangkan rasa benci, marah, dendam, iri hati dan mementingkan diri
sendiri, sehingga meningkatkan cinta kasih kepada sesama. Membenci orang lain
sama saja dengan membenci diri sendiri karena Jiwatman yang ada pada
semua makhluk adalah satu, bersumber dari Tuhan, seperti yang diajarkan dalam
ajaran Tat Twam Asi. Kemudian dengan sembahyang kita dimotivasi untuk
melestarikan alam karena bersembahyang membutuhkan sarana yang berasal dari
alam, seperti bunga, daun, buah, sumber mata air, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar