Translate

Jumat, 07 Oktober 2016

Sloka Proses Penciptaan dan Pralaya Bhuana Agung

Penggambaran jagat raya termasuk proses penciptaannya banyak diuraikan dalam beberapa kitab suci Hindu Seperti Brhad Aranyaka Upanisad, Brahmanda Purana, Agastya Parwa dan sebagainya.

Dalam Bhagawadgita BAB VII Sloka 6 di sebutkan : 
Etadyonini bhutani Sarwani ty upadharaya Aham kritsnasya jagatah Prabhawah pralayas tatha 
Artinya : 
Ketahuilah bahwa semua mahkluk Adanya berasal garba ini Aku adalah asal mula dan peleburnya Alam Semesta ini Maknanya : Mahkluk Hidup dan Alam Semesta ini adalah berasal dari tuhan, serta leburnya Mahkluk Hidup dan Alam Semesta adalah kehendak Tuhan.

Dalam Bhagawadgita BAB IX Sloka 4 di sebutkan : 
Maya tatam idam sarwam Jagad awyaktamurtina Matsthani sarwabhutani Na ca ham tesaw awasthitah
Artinya : 
Alam semesta ini diliputi oleh Aku Dengan wujud Aku yang tak nyata Semua mahkluk ada padaku Tetapi aku tidak ada pada mereka Maknanya : Alam Semesta dan semua Mahkluk Hidup berada pada Tuhan, tetapi Beliau tidak ada pada Mahkluk Hidup tersebut, dan Tuhan meliputi mereka dengan wujud yang tidak nyata

Dalam Bhagawadgita BAB IX Sloka 10 di sebutkan :
Maya dhyaksena prakritih Suyate sacaracaram Hetuna nena kaunteya Jagad wipari wartate 
 Artinya : 
Alam Semesta ini dibawah pengawasan prakertiKu Menjadikan segala sesuatu yang bergerak dan yang tidak bergerak Oh Kantiputra Dengan ini dunia berputar Maknanya : Tuhan menciptakan Alam Semesta ini dengan prakerti Beliau. Dengan itu Beliau dapat menciptakan benda bergerak dan yang tidak bergerak, sehingga dunia ini berputar.

Dalam Bhagawadgita Sloka 11.32 di sebutkan :
Sri Bhagavan uvaca Kalo smi loka ksaya krt pravrddho Lokan samahartum iha pravrttah Rte pi tvam na bhavisyanti sarve Ye vasthitahpratyanikesu yodhah 
Artinya : 
Tuhan Yang Maha Esa bersabda : Aku adalah waktu, penghancur Besar dunia-dunia, dan Aku datang kesini untuk menghancurkan Semua orang, kecuali kalian (Para Pandawa), semua ksatria di sini Dari kedua belah pihak akan terbunuh. Maknanya : Setiap orang yang berbuat baik dan berbakti kepada Tuhan, maka mereka akan terselamatkan dari bahaya. Dan jika sebaliknya, orang-orang yang berbuat jahat akan terbunuh pada saat terjadinya Pralaya (Kehancuran).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar