Translate

Rabu, 20 Januari 2016

CATUR GURU

CATUR GURU
Pengertian Catur Guru
Dalam ajaran Susila ada disebutkan tentang ajaran Catur Guru, perkataan Catur Guru berasal dari kata CATUR yang berarti Empat, dan GURU yang berarti Guru (berat). Jadi Catur Guru artinya Empat guru yang harus kita hormati dalam usaha mencari kesucian dan kesempurnaan hidup.
Bagian-bagian Catur Guru
1. Guru Rupaka
Guru Rupaka adalah orang tua yaitu ayah dan ibu kandung yang melahirkan dan selalu merawat kita dengan kasih sayang. Guru Rupaka sering disebut juga dengan Guru Reka. seorang anak akan merasa senang dan aman bersama orang tuanya, karena setiap orang tua slalu ingin anaknya tumbuh sehat dan kelak menjadi orang yang berguna. Betapa besar jasa orang kepada anaknya. Maka dengan selalu mengasihi, menghormati, dan mematuhi segala nasehatnya dengan tulus maka kita dapat membalas jasa-jasa beliau anak yang demikian disebut dengan Anak yang Suputra. Jika ada anak berani melawan dan tidak mengakui keberadaan orang tuanya maka anak tersebut dinamakan anak Durhaka atau Alpaka Guru.
2. Guru Pengajian
Guru Pengajian adalah Guru disekolah, guru pengajian banyak memberikan Ilmu Pengetahuan yang sangat diperlukan oleh manusia. Di dalam ajaran Catur Guru jasa seorang Guru (Pendidik) tidak dapat kita nilai. Secara singkat tugas Guru Pengajian adalah mendidik dan mengajarkan kita ilmu pengetahuan tentang cinta kasih yang di dasari dengan budhi sehingga sulit untuk dilupakan karena meresap pada budi kita. Tanpa beliau kita tidak mungkin memiliki pengetahuan yang Utama.
3.Guru Wisesa
 Guru Wisesa adalah Pemerintah, dimana beliau sebagai pengayom dan pelindung bagi masyarakat agar masyarakat hidup tenang, aman dan tentram.
4. Guru Swadhyaya
Guru Swadhyaya adalah sebutan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan), Bintang, Matahari, Bulan, Bumi, Angkasa, atau alam semesta ini diciptakan oleh Sang Hyang Widhi. Sebagai Guru Alam Semesta Ida Sang Hyang Widhi diberi gelar dengan Sang Hyang Pramesti Guru, Sang Hyang Wenang, Sang Hyang Sangkan Paraning Dumadi.

LIMA JASA ORANG TUA KEPADA ANAKNYA MENURUT KEKAWIN NITI SASTRA

LIMA JASA ORANG TUA KEPADA ANAKNYA MENURUT KEKAWIN NITI SASTRA :
1. AMETWAKEN artinya Melahirkan
2. MATULUNG URIP artinya Menolong jiwa dari bahaya
3. MAWEH BHINOJANA artinya Memberi makan dan minum
4. ANYANGASKARA artinya Mengupacarai dengan upacara Manusa Yadnya
5. MANGUPADHYAYA artinya Mengajar dan Mendidik