Translate

Rabu, 10 Agustus 2016

Pengertian dan Tujuan Sembahyang Menurut Agama Hindu

      Kata Sembahyang dinyatakan berasal dari bahasa Jawa Kuna, dari Kata “Sembah” dan “Hyang”. Kata “sembah” berarti menghormat, takluk, menghamba, dan permohonan. Dan “Hyang” berarti dewa, dewi, terhormat dan suci. Sembahyang dapat diartikan, menghormat atau takluk kehadapan para dewa-dewi sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa guna memohon kesucian lahir dan bathin.
      Ada beberapa hal penting yang terkandung didalam aktivitas yang dilakukan Oleh umat sedharma,yaitu sebagai berikut;

1. Sembahyang sebagai suatu pernyataan bahwa umat sedharma memiliki kenyakinan,seabab yang dipuja(Tuhan) itu ada. Memuja Tuhan berarti mengagungkan dan menyanjung nama Tuhan. Umat bersikap tenang ,aktif,dan kreatif karena memiliki pandang bahwa aktifitas yang dilakukan ialah atas nama Tuhan.

2. Sembahyang merupakan suatu pernyataan dari umat bahwa dirinya menyadari akan keterbatasan dan kelemahan yang dimilkinya .Hal ini dapat menimbulkan sikap rendah hati,hormat,cinta kasih,sabar suka bersahabat oada diri pribadi setiap umat.

3. Sembahyang merupakan salah satu wujud dari aktifitas hidup manusia beragama .Kitab suci weda menyebutkan ada 4 tujuan hidup manusia ,tujuan tersebut adalah catur Purusartha.Tujuan itu akan tercapai apabila dilaksanakan berdasarkan aturan-aturan agama ada dan berlaku dalam kehidupan ini.Sastra-sastra agama merupakan sumber pentunjuk umat sedharma melakukan persembahyangan.

4. Sembahyang dapat menghantarkan umat untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin .Sembahyang kehadapan Tuhan beserta manifestasinya merupakan landasan umat mendapatkan kesejahteraan jasmani dan kebahagiaan rohani. Keputusan seminar kesatuan tafsir terhadap aspek-aspek agama Hindu kedelapan tahun 1982,khusus mengenai kramaning sembah dalam Panca Yadnya menyebutkan bahwa yang menyebutkan bahwa yang dapat disembah adalah sebagai berikut :

a. Ida Shang Hynag Widhi Wasa

b. Para Dewa-dewa

c. Para Rsi atau maha rsi

d. Para bhatara dan leluhur

e. Manusia
f. Para bhuta Tujuan umat melaksanakan persembahyangan antara lain;
1. Untuk mewujudkan rasa bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa beserta manifestasinya.
2. Memohon keselamatan,pengampunan,dan petunjuk menujun hidup yang lebih baik
3. Menyerahkan diri secara bulat karena menyadari akan kelemahan dan keterbatasannnya
4. Untuk mengadakan penebusan atas dosa yang dimilki oleh umatnya
5. Menyucikan diri secara lahir dan batin
6. Untuk menyebrangkan manusia dari keadaan sekarang menuju hidup yang utama,yaitu dharma,artha,kama,dan moksa.
7. Mendapatkan tingkat kesucian dan rahmat dari Tuhan
8. Menolobg dan menyelamatkan makhluk-makhluk lainnya menuju kelepasan
9. hal-hal lainnya yang tidak bertentangan dengan ajaran agama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar