Proses terjadinya alam semesta “Bhuana Agung” tersebut terdiri dari beberapa unsur, antara lain : Sang Hyang Widhi
Asal mula dari alam semesta ini. Beliau berkeadaan sunya (sepi), yang ada mutlak, absolut, kekal, abadi dan sangat abstrak. Tapa
Pemusatan tenaga pikiran yang terkeram sehingga menimbulkan panas yang memancar, dengan tapa Beliau menciptakan alam semesta ini beserta isinya.
· Sang Purusa (Brahma)
Merupakan benih kehidupan. Beliau bersifat abadi “nitya”, tidak dapat ditangkap dengan indriya, tidak dapat dibayangkan “inangenangen”. Awyakta (Wisnu)
Asas material, kebendaan, yang tanpa kejiwaan. Awyakta merupakan Pradhana atau Prakerti sebagai sumber material. Buddhi
Bersifat sattwam yang merupakan asas intelegensi dari kesadaran.
Ahamkara
Bersifat rajah yang merupakan asas kesendirian “individualis” yang bersifat mengaku lebih dan tidak mau merendah.
Manah
Alam pikiran yang gunanya untuk berpikir.
·
Panca Tan Matra
Panca Tan Mantra adalah lima benih unsur yang sangat halus, terdiri dari :
a. Sabda Tan Mantra adalah benih suara
b. Rupa Tan Mantra adalah benih dari sari warna
c. Rasa Tan Mantra adalah benih sari rasa
d. Gandha Tan Mantra adalah benih sari bau
e. Sparsa Tan Mantra adalah benih sari raba, sentuhan
·
Panca Maha Bhuta
Setelah melalui proses evolusi yang amat panjang maka lahirlah lima unsur yang lebih kasar yang disebut Panca Maha Butha yang terdiri dari :
a. Akasa atau Ether timbul dari sabda dan sparsa tan mantra : angkasa.
b. Bayu atau hawa timbul dari sabda dan sparsa tan mantra : udara.
c. Teja atau panas timbul dari sabda dan rupa tan mantra : matahari, api.
d. Apah atau cair timbul dari sabda, sparsa, rupa dan rasa tan mantra : air.
e. Pretiwi atau padat timbul dari kelima unsur tan mantra : tanah, batu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar